Dalam logika dan pengetahuan Islam, perempuan memiliki teladan dan pola acuan tertentu. Sebuah kerangka telah ditetapkan untuk perempuan, dan kerangka ini adalah sebuah kerangka yang lengkap.
Artinya, seorang perempuan Islam adalah makhluk yang beriman, memiliki kesucian, bertanggung jawab atas bagian terpenting dari pendidikan manusia, berperan efektif dalam masyarakat, mengalami pertumbuhan di bidang keilmuan dan spiritual, menjadi pengelola keluarga yang merupakan lembaga yang sangat penting, dan sumber kedamaian bagi laki-laki.
Semua ini di samping sifat-sifat khususnya sebagai seorang perempuan, seperti kehalusan, kelembutan hati, dan kesiapan menerima cahaya Ilahi. Ini adalah teladan seorang perempuan Muslim. Sifa-sifat inilah yang telah diungkapkan oleh Nabi Saw dalam berbagai pernyataan untuk memuji Fatimah Zahra dan Khadijah Kubra as, atau secara umum tentang seluruh perempuan. Ini adalah teladan Islam.
Di sisi lain, terdapat sebuah pola acuan menyimpang yang berbeda-beda pada setiap masa. Saat ini, pola acuan menyimpang itu adalah model perempuan barat.