Setiap dari kita mungkin pernah mengalami hal yang sama, disaat rasa sayang dalam keluarga mengalahkan batas-batas syariat Allah swt.
Di waktu kecil, mungkin seorang ibu pernah membiarkan anaknya tidak solat subuh karena tak tega melihatnya kelelahan.
Mungkin seorang ayah rela mengambil harta yang bukan haknya karena keluarganya menginginkan sesuatu.
Mungkin seorang suami tetap menuruti istrinya padahal keinginan itu sebenarnya berdosa.
Mungkin istri tidak mau menegur kebiasaan suaminya karena ingin menghindari pertengkaran dalam rumah tangga, padahal kebiasaan itu termasuk kemaksiatan kepada Allah swt.
Bangunan keluarga adalah bangunan yang paling dicintai oleh Allah swt. Namun ingat, keluarga juga dapat menyeret kita ke jurang neraka.
Rasulullah saw pernah berwasiat kepada Ibnu Mas’ud dalam sabdanya,
“Wahai Ibnu Mas’ud, jangan sampai kecintaanmu kepada keluarga dan anak-anakmu membuatmu terjerumus pada kemaksiatan dan hal-hal yang haram, karena Allah pernah berfirman
يَوْمَ لَا يَنفَعُ مَالٌ وَلَا بَنُونَ – إِلَّا مَنْ أَتَى اللَّهَ بِقَلْبٍ سَلِيمٍ
“Pada hari (ketika) harta dan anak-anak tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.” (QS.Asy-Syuara:88-89)
Dan perbanyaklah berdzikir kepada Allah dan beramal sholeh karena Allah berfirman,
الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِندَ رَبِّكَ ثَوَاباً وَخَيْرٌ أَمَلاً
“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amal kebajikan yang terus-menerus adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhan-mu serta lebih baik untuk menjadi harapan.” (QS.Al-Kahfi:46)
Semua yang kita miliki tak akan berarti jika tidak di investasikan untuk kehidupan akhirat. Harta, istri dan anak tidak akan berguna jika tidak menjadi kendaraan kita untuk semakin dekat dengan Allah swt.
Karena itu, jadikan keluarga kita sebagai penolong dalam mendekatkan diri kepada Allah. Jangan sampai mereka sebagai penghalang yang menjauhkan kita dari Keridhoan-Nya.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَاراً
“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.” (QS.At-Tahrim:6)