Kiat-kiat Menyelamatkan Diri dari Kejahatan Pendengki
  • Judul: Kiat-kiat Menyelamatkan Diri dari Kejahatan Pendengki
  • sang penulis:
  • Sumber: islammenjawab.com
  • Tanggal Rilis: 19:38:52 2-10-1403

Ada sepuluh kiat untuk menyelamatkan diri dari kedengkian pendengki, sebagaimana berikut ini:
1. Berlindung dan berbenteng kepada Allah swt dari kejahatan penghasud. Allah akan mendengar dan mengabulkan permohonan hamba-Nya yang meminta perlindungan.

2. Bertakwa kepada Allah dan memelihara perintah dan larangan-Nya. Karena siapa yang bertakwa kepada-Nya maka Allah SWT tidak akan menelantarkannya dan akan selalu dalam penjagaan-Nya. Allah berfirman:

“Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikit pun tidak mendatangkan kemudaratan kepadamu” (Q.S. 3: 120)

3. Bersabar terhadap musuh yang menghasud hendaknya kita tidak melawan dan mengeluhkannya dan tidak berniat membalas kejahatannya. Dan tidaklah ada pertolongan untuk seseorang yang dihasudi seperti bersabar terhadapnya dan bertawakal kepada Allah swt. Hendaknya kita yakin bahwa semakin kita di dzalimi, semakin dekat pertolongan Allah untuk kita dan kedzaliman yang dilakukan pendengki adalah bak anak panah yang akan mengarah kepadanya sendiri tanpa ia sadari, namun terkadang karena kelemahan mata hati kita, kita tidak melihatnya, kita hanya melihat bentuk konkret kedzaliman yang ia lakukan akan tetapi kita lalai akan kesudahan dan akibat kejahatan itu bagi pelakunya. Allah swt berfirman:

“ Demikianlah, barang siapa membalas seimbang dengan penganiayaan yang pernah ia derita kemudian ia dianiaya (lagi), pasti Allah benar-benar akan menolongnya.” (Q.S 22:60).

4. Bertawakal kepada Allah swt, karena barang siapa bertawakal kepada-Nya maka Dia akan cukup baginya sebagai penolong dan pembela. Sikap tawakal adalah benteng terkuat bagi seorang hamba dalam menghadapi gangguan, kedzaliman, penganiayaan yang berada diluar kemampuannya untuk membela diri. Allah swt berfirman:

“Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (baginya segala keperluan)” (Q.S 65:3).

5. Kosongnya hati dari sibuk memikirkan si penghasud dan menghapus semua tentangnya dari pikiran. Hendaknya kita tidak menghiraukan dan tidak takut serta tidak memenuhi hatinya dengan memikirkannya. Karena kedengkian bagaikan api, apabila ia tidak mendapatkan sesuatu yang dapat dibakarnya, ia akan membakar diri sendiri.

Hendaknya kita yakin dengan janji dan pertolongan Allah swt. Pertolongan-Nya jauh lebih kuat dan ampuh dari pembelaan diri kita sendiri. Dan hal ini tidak mudah dilakukan kecuali dengan kiat keenam dibawah ini.

6. Konsentrasi menghadap Allah swt, ikhlas dalam penghambaan kepada-Nya, dan menjadikan kerelaan-Nya dan kecintaan kepada-Nya sebagai puncak harapan. Seorang hamba yang telah mencapai tingkat kedekatan seperti ini akan berada dalam penjagaan dan benteng Allah swt.

7. Bertobat kepada Allah dari doa-dosa yang pernah kita lakukan, yang mungkin karena dosa itu maka Allah mengganjar kita dengan menguasakan musuh atas kita.

8. Bersedekah dan berbuat kebajikan semampunya, sebab hal itu sangat berpengaruh positif dalam menolak bencana, pengaruh “mata jahat” dan kedengkian penghasud.

9. Kiat kesembilan ini adalah yang terberat dan siapapun tidak akan sanggup melakukannya kecuali hamba yang diberi taufik dan kemudahan olh Allah swt, yaitu memadamkan api kedengkian dan kejahatan si penghasud dengan berbuat baik kepadanya.

Allah swt berfirman:
“Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antara kamu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah telah menjadi teman yang sangat setia. Sifat-sifat yang baik itu dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar. Dan jika setan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui” (Q.S. 41: 34-36).

10. Kiat kesepuluh merupakan pangkal dari semua yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu memurnikan tauhid kita kepada Allah swt dan terbang dengan pikiran kita dari melihat sebab-sebab yang ada menuju penggerak segala sesuatu yaitu Allah swt serta meyakini bahwa makhluk tidak akan dapat memberi manfaat atau mudharat kecuali dengan izin-Nya.

Maka dengan demikian, rasa takut kepada selain Allah swt akan keluar dari hati dan musuh-musuh akan terasa ringan dan tidak takut ditakuti. Yang patut ditakuti hanyalah Allah Pemilik jagat raya dan segala yang ada di dalamnya.

Itulah sepuluh kiat menangkan kejahatan kedengkian pendengki, semoga kita dijauhkan dari sifat hasad dan diselamatkan dari kejahatan pendengki apabila ia mendengki.