Di dalam kehidupan ini, pastinya kita sudah mengenal istilah kenal dengan orang dalam. Ketika kita ingin melamar pekerjaan maka selain kita harus mempunyai syarat dan kriteria yang diinginkan oleh perusahaan maka akan lebih mudah lagi jika kita mempunyai kenalan orang dalam sehingga kemungkinan perusahaan untuk menerima kita itu akan melebihi mereka yang tidak punya kenalan orang dalam.
Begitupun dengan para Nabi Allah dan para maksumin as. Jika kita ingin mendapatkan surge dan kebahagiaan di dunia juga akhirat maka kita harus membangun relasi dengan mereka sehingga kita istilahnya mempunyai orang dalam untuk menyampaikannya pada Allah swt. terlebih lagi tentang urusan akhirat di hari kiamat nanti.
Salah satu cara untuk membangun relasi adalah mengunjungi mereka di saat mereka hidup dan menziarahi makam mereka di saat mereka telah tiada. Tak diragukan bahwa dengan mengunjungi dan menziarahi mereka, insyaAllah nama kita akan tersemat di dalam hati para Nabi dan para maksumin as. Penulis yakin sekali bahwa dengan izin allah swt mereka tidak akan pernah melupakan nama kita. sehingga kita akan mendapatkan bantuan dari mereka.
Kemudian kita mengetahui bahwasanya agama Islam adalah agama yang tidak memberatkan pemeluknya. Yakni ketika kita berada di tempat yang jauh dari makam para Nabi as dan kita tidak mempunyai sarana dan biaya untuk pergi ke makam maka kita bisa berziarah dari tempat yang jauh.
Namun merupakan sebuah keistimewaan jika kita bisa berziarah dari jarak dekat. insyaAllah, Allah akan menggantinya dengan berlipat ganda atas biaya dan tenanga yang telah digunakan untuk berziarah kita pada para Nabi as dan para maksumin as.