Salah satu hal yang bisa membuat kita bahagia di dunia dan akhirat adalah mengikuti apa yang diajarkan oleh Rasulullah saw serta para sahabat setianya. Karena hal itulah cara sederhana namun ampuh untuk menemukan jalan kebenaran atau shiratol mustaqim yang mana jika kita mengikutinya, pastinya kita akan selamat di dunia dan akhirat.
Menelaah hadits beserta riwayat merupakan metode mencari kebenaran yang diajarkan oleh para pembesar dan ulama-ulama Islam. Sehingga mereka bisa menjadi orang yang tidak hanya luas ilmunya akan tetapi juga akhlaknya. Maka dari itu penting kiranya untuk kita menelaah hadits dan riwayat dari Nabi saw juga sahabat setianya.
Ada sebuah hadits yang datang dari Khalifah keempat, Ali bin Abi Thalib kwz, yang kurang lebih berbunyi, “Pintu-pintu langit akan terbuka dalam 5 keadaan. Ketika hujan turun, ketika berjihad menghadapi musuh-musuh Allah, ketika adzan berkumandang, ketika membaca al-Quran, dan ketika matahari terbit.”
Dari hadits di atas kita mampu memahami bahwa ada begitu banyak pintu langit. Yakni jumlah pintu langit itu bukan satu akan tetapi banyak. Hal ini menunjukan bahwa kita tidak boleh berputus asa jika hendak bermunajat kepada Allah swt. apabila Allah swt tidak menerima doa dan munajat kita dari situ pintu maka pindahlah ke pintu yang lain karena pintu langit itu banyak.
Selain itu juga bahwa yang dimaksud dengan pintu langit di sini bukanlah pintu yang seperti kita lihat sehari-hari. Akan tetapi hal ini merupakan sebuah simbol bahwasanya rahmat Allah swt akan terbuka lebih lebar di 5 waktu yang telah disebutkan. Maka dari itu, jika kita mendapatkan 5 waktu tersebut, sudah seharusnya kita memohon ampunan dan keberkahan pada Allah swt.