Mungkin Anda bertanya mengapa menurut Syiah shalat
Dhuha adalah bid’ah?
Para penganut madzhab Ahlu Sunnah meyakini suat amalan
yang disebut shalat Dhuha, yakni shalat sunah di saat
matahari menyingsing memulai siang hari. Padahal
menurut Syiah Imamiah amalan tersebut bid’ah.
Alasannya, karena Rasulullah saw tidak pernah
mengajarkan amalan tersebut.
Anda bisa menyimak riwayat berikut ini:
Baqir bin A’yan meriwayatkan dari Imam Baqir as,
beliau berkata: “Rasulullah saw tidak pernah melakukan
shalat Dhuha.”
Abdul Wahid bin Mukhtar Anshari meriwayatkan dari Imam
Muhammad Baqir as: Aku bertanya kepada beliau tentang
shalat Dhuha, beliau menjawab: “Orang-orang yang
pertama kali melakukan shalat Dhuha adalah kaum kalian
(Abu Hurairah dan pengikutnya), dan mereka telah
menyimpang dan tidak faham, bahwa Rasulullah saw sama
sekali tidak melaksanakan amal tersebut.”
Diriwayatkan pula bahwa pada suatu hari Amirul
Mu’minin melewati seseorang yang sedang melakukan
shalat Dhuha. Imam Ali as bertanya, “Shalat apakah
yang kau kerjakan ini?” Dia bertanya, “Wahai Amirul
Mu’minin, apakah harus kutinggalkan shalat ini?” Imam
menjawab dengan bertanya, “Apakah aku mencegah seorang
hamba dari shalatnya?” (Yakni jika shalatnya benar
mana mungkin beliau mencegahnya.)
Zurarah meriwayatkan dari Imam Baqir as bahwa beliau
berkata: “Rasulullah sama sekali tidak pernah
melakukan shalat Dhuha.” Beliau ditanya, “Bukankah
Anda pernah berkata bahwa saat matahari menyingsing
Rasulullah saw melakukan shalat empat rakaat?” Imam
menjawab, “Iya, tapi bukan sebagai shalat Dhuha…”
Yakni Rasulullah saw melakukan shalat nafilah.
Niat sebagai shalat Dhuha yang bid’ah
Perlu ditambahkan bahwa pada dasarnya, shalat sunah
dengan niat mendekatkan diri kepada Allah swt kapanpun
itu sah-sah saja. Namun jika suatu amalan ibadah
diyakini sebagai suatu amalan yang disyari’atkan
padahal sebenarnya Rasulullah saw tidak
mensyari’atkannya, itu adalah bid’ah. Jika semisalnya
Anda melakukan shalat sunah di pagi hari untuk
bertaqarub, jika Anda niatkan hanya sekedar untuk
mendekatkan diri, maka tidak masalah. Yang bermasalah
adalah jika Anda melakukannya dengan niat shalat Dhuha
yang mana amalan yang bernama shalat Dhuha tidak
pernah diajarkan oleh sang Nabi.