Dalil Konsep Keadilan Sahabat (4)
  • Judul: Dalil Konsep Keadilan Sahabat (4)
  • sang penulis: Youz Zarseef
  • Sumber: muslimmenjawab.com
  • Tanggal Rilis: 10:58:38 2-9-1403

Pada seri-seri sebelumnya telah disampaikan beberapa dalil konsep keadilan Sahabat dalam ayat-ayat Al-Quran berikut dengan sanggahannya yang menggugurkan dalil tersebut atas keadilan seluruh Sahabat.

Pada seri kali ini kami masih melanjutkan pembahasan mengenai dalil konsep keadilan Sahabat dari ayat lainnya dalam Al-Quran.

Ayat tersebut ada dalam Surat Al-Hadid ayat 10, dan ayat itu dijadikan sebagai dalil atau landasan atas keadilan seluruh Sahabat. Allah Swt Berfirman:

وَمَا لَكُمْ أَلَّا تُنْفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلِلَّهِ مِيرَاثُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَا يَسْتَوِي مِنْكُمْ مَنْ أَنْفَقَ مِنْ قَبْلِ الْفَتْحِ وَقَاتَلَ أُولَئِكَ أَعْظَمُ دَرَجَةً مِنَ الَّذِينَ أَنْفَقُوا مِنْ بَعْدُ وَقَاتَلُوا وَكُلًّا وَعَدَ اللَّهُ الْحُسْنَى وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Dan mengapa kamu tidak menafkahkan (sebagian hartamu) pada jalan Allah, padahal Allah-lah yang mempusakai (mempunyai) langit dan bumi? Tidak sama di antara kamu orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sebelum penaklukan (Mekah). Mereka lebih tingi derajatnya daripada orang-orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sesudah itu. Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan

Dalam ayat tersebut, Allah Swt membandingkan dua kelompok dari para sahabat yang berinfak dan berperang sebelum penaklukan Mekkah, dan yang berinfak dan berperang setelah penaklukan Mekah. Kelompok pertama lebih utama dari kelompok kedua. Namun kedua kelompok tersebut Allah janjikan balasan yang lebih baik yaitu surga. Sebagaimana dijelaskan dalam ayat lainya di surat Al-Anbiya ayat 101. Allah Swt Berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ سَبَقَتْ لَهُمْ مِنَّا الْحُسْنَى أُولَئِكَ عَنْهَا مُبْعَدُونَ

Bahwasanya orang-orang yang telah ada untuk mereka ketetapan yang baik dari Kami, mereka itu dijauhkan dari neraka,

 kata (الْحُسْنَى) menunjukkan bagi mereka yang dijauhkan dari neraka. Atas dasar itu, berdasarkan ayat pertama diatas bahwa kedua kelompok tersebut dijanjikan (الْحُسْنَى), maka bisa disimpulkan bahwa seluruh sahabat akan dijauhkan dari neraka dan pasti masuk suga, dan sesiapa yang masuk surga pasti adil, maka seluruh sahabat pasti adil.

Seperti yang telah kami paparkan dalam konsep keadilan Sahabat sebelumnya, atas argumen inilah maka Abu Muhammad bin Hazm mengatakan bahwa seluruh sahabat dipastikan ahli surga. Sebagaimana yang tercantum di kitab Al-Ishabah karya Ibnu Hajar Asqalani.

Namun perlu kita perhatikan bahwa ayat tersebut tidak menunjukkan pada keadilan seluruh sahabat secara umum, melainkan hanya untuk beberapa kelompok saja yaitu mereka yang berinfak dan berperang sebelum penaklukan, dan mereka yang berinfak dan berperang sesudah penaklukan. Sifat-sifat inilah yang menjadi kekhususan bagi sahabat yang Allah janjikan kebaikan (surga), dan tidak untuk seluruh sahabat, karena tidak semua sahabat memiliki kekhususan tersebut, bisa saja ada diantara mereka yang berinfak namun tidak ikut berperang sebelum dan sesudah penaklukan, atau mereka ikut berperang sebelum dan sesudah penaklukan namun tidak berinfak, atau tidak keduanya yakni tidak berinfak dan tidak berperang baik sebelum atau sesudah penaklukan.

Wallahu A’lam