Meski sudah banyak pandangan para ulama tentang kebolehan maulid nabi, tidak ada salahnya jika di tulisan kali ini, penulis kembali menambahkannya.
Tentu saja, salah satu alasannya adalah agar membuat kita semakin yakin, bahwa merayakan maulid nabi tidaklah masalah, bersamaan dalil-dalil yang ada.
Syihabuddin Qasthalani, salah seorang ulama Sunni menulis di dalam sebuah buku, bahwa sesiapa yang memperingati maulid nabi Saw., maka Allah akan merahmatinya.
Di bawah ini adalah teks asli plus terjemahannya, yang mungkin bisa kita baca dan renungkan.
فرحم الله امرءا اتخذ لیالى شهر مولده المبارک أعیادا، لیکون أشد علة على من فى قلبه مرض وأعیا داء.
Semoga Allah merahmati seseorang yang menjadikan malam-malam di bulan yang diberkahi kelahirannya (Nabi Muhammad Saw.) sebagai hari raya, sehingga itu menjadi penyakit yang paling parah bagi orang-orang yang hatinya sakit dan tertimpa penyakit. [1]
[1] Syihabuddin Qasthalani, Al-Mawahib al-Laduniyah bi al-Minnah Al-Muhammadiyah, hal. 148, penerbit: Maktab Islami.