Mengenal Para Ulama Besar Syiah (4) Syeikh Shaduq bagian pertama
  • Judul: Mengenal Para Ulama Besar Syiah (4) Syeikh Shaduq bagian pertama
  • sang penulis:
  • Sumber: parstoday.com
  • Tanggal Rilis: 18:48:56 1-9-1403

Imam Ali as menganggap bergaul dengan orang-orang alim akan mendatangkan keberkahan. Ia berkata, "Bergaullah dengan ulama sehingga ilmu kamu bertambah, akhlak kamu mulia, dan jiwamu bersih."

Mengkaji sejarah kehidupan dan kiprah para ulama serta meneladani mereka, merupakan salah satu bentuk bergaul dengan ulama. Dengan mengenal mereka, kita juga akan memperoleh berkah dan ilmu.

Sekarang kami mengajak Anda mengenal salah satu ulama dan muhaddis terkemuka Syiah setelah Syeikh al-Kulaini yaitu Syeikh Shaduq.

Muhammad bin Ali bin Husein bin Musa bin Babawaih Qommi, yang terkenal dengan Syeikh Shaduq, adalah salah satu ulama besar Syiah pada abad ke-4 Hijriah. Ia ibarat bintang di ilmu hadis dan fiqih yang terbit di kota Qom.

Tahun kelahiran Syeikh Shaduq tidak diketahui secara pasti. Namun, ia tercatat lahir bersamaan dengan dimulainya tugas Husein bin Ruh al-Nubakhti sebagai wakil ketiga dari empat wakil Imam Mahdi as. Ia dilahirkan di tengah keluarga Babawaih Qommi, yang telah melahirkan banyak ilmuwan dan ulama besar selama lebih dari 300 tahun di Iran.

Syeikh Shaduq tercatat sebagai tokoh yang paling populer di keluarga Babawaih. Ayahnya merupakan seorang ulama besar Qom dan penulis produktif yang telah melahirkan lebih dari 200 karya pada masa keghaiban pertama Imam Mahdi as.

Ali bin Husein (ayah Syeikh Shaduq) belum memiliki anak di usia 50 tahun. Ia kemudian menulis sepucuk surat kepada Husein bin Ruh al-Nubakhti (wakil ketiga) supaya meminta Imam Mahdi as mendoakannya agar diberi keturunan oleh Allah Swt. Tiga hari kemudian, Imam Mahdi as memberikan kabar gembira kepada Ali bin Husein bahwa ia akan memiliki dua orang putra yang membawa kebaikan dan berkah.

Salah satu dari anak itu adalah Syeikh Shaduq yang memiliki kecerdasan dan sangat antusias dalam menuntut ilmu, sehingga ia menjadi salah satu guru besar di masanya. Salah satu karyanya, Man La Yahdhuruhu al-Faqih merupakan salah satu dari Kutub Arba'ah di kalangan Syiah Imamiyah.