Tanggal 9 Shafar tahun 37 hijriah, Ammar bin Yasir, seorang sahabat besar Rasulullah Saw dan pengikut setia Ahlul Bait Nabi, gugur dalam perang Shiffin pada usia 94 tahun.
Ammar bin Yasir lahir 57 tahun sebelum peristiwa hijrahnya Rasulullah. Kedua orang tuanya, yaitu Yasir dan Sumayah, adalah dua sahabat Rasulullah yang gugur syahid di awal perjuangan menegakkan agama Islam.
Gugurnya Ammar bin Yasir dalam perang Shiffin tersebut sangat menyedihkan Imam Ali as. Akan tetapi, peristiwa ini dicatat oleh para sejarawan sebagai bukti bahwa Imam Ali berada di pihak yang benar dalam perangnya melawan pasukan Muawiyah tersebut.
Sebelumnya, dalam sebuah haditsnya yang terkenal, Rasulullah Saw pernah berkata kepada Ammar sebagai berikut, "Wahai Ammar! Anak-anakku kelak akan didera banyak fitnah. Jika situasi itu kelak engkau saksikan, tetaplah engkau pada kelompok Ali. Karena kebenaran akan selalu bersama Ali, dan Ali selalu berada di jalan yang benar. Wahai Ammar! Engkau nanti akan bertempur membela Ali melawan dua kelompok. Kelompok pertama adalah para pelanggar janji, kelompok kedua adalah para penjahat. Engkau nanti akan terbunuh oleh kelompok yang melawan Ali tersebut."
untuk lebih mengenal kisah beliau bisa klik disini :
kisah teladan 'Ammar bin Yasir
http://alhassanain.org/indonesian/?com=content&id=1192