Diriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa Rasulullah saw bersabda,
Kelak di Hari Kiamat, anak-anak kaum mukminin (yang meninggal di waktu kecilnya) akan dipanggil dengan seruan “Keluarlah dari kuburan kalian !”
Mereka pun bangkit dari kuburan kemudian mendapat seruan kembali, “Masuklah kalian kedalam surga bersama-sama !”
Mereka pun berkata, “Wahai Tuhan kami, apakah bersama kedua orang tua kami?”
Seruan itu kembali terdengar, “Masuklah kalian kedalam surga bersama-sama !”
Mereka kembali bertanya, “Apakah bersama kedua orang tua kami?”
Seruan itu kembali terdengar ketiga kalinya, “Masuklah kalian kedalam surga bersama-sama !”
Mereka kembali bertanya, “Wahai Tuhan kami, apakah bersama kedua orang tua kami?”
Akhirnya seruan yang keempat kalinya terdengar, “Ya, orang tua kalian ikut bersama kalian.”
Mereka pun berlari menuju orang tuanya dan menarik tangan mereka. Lalu mereka pun masuk ke dalam surga bersama orang tua masing-masing. Dan (anak-anak yang meninggal diwaktu kecil) itu lebih mengenal orang tuanya melebihi anak-anak kalian yang ada di rumah kalian.
Riwayat ini adalah salah satu dari pahala orang-orang yang ditinggal mati anaknya diwaktu kecil. Sebagaimana ditekankan dalam banyak riawayat lainnya.
Seperti Nabi Daud yang ditinggal mati oleh putranya. Ketika kesedihan beliau begitu mendalam dan Allah Menanyakan kepadanya, “Wahai Daud, apa perumpamaan anak itu bagimu?”
“Wahai Tuhanku, bagiku ia seperti butiran emas yang memenuhi bumi ini.”
Kemudian Allah Berfirman, “Di Hari Kiamat kelak, engkau memiliki pahala disisi-Ku setara dengan isi bumi ini.”
Bagi mereka yang mungkin pernah ditinggal mati oleh anak, tentu bukanlah hal yang mudah. Tidak ada rasa sedih yang lebih mendalam dari ditinggal oleh sang buah hati. Namun bersabarlah sejenak..
Bersabarlah untuk waktu yang singkat di dunia ini…
Karena anak yang meninggal di waktu kecil itu akan segera menjemput orang tuanya untuk bersama-sama masuk dalam surga-Nya….