CAHAYA
Oleh: Kholid Al-Walid
Tangisan Bayi di ufuk Mekkah
Menggetarkan berhala-berhala di sekeliling Ka'bah
Memadamkan Api Zartus di Persia
Mengguncang Tahta Kisra
Ruh Suci telah turun ke dunia
Bagai cahaya fajar yang menyeruak
Mengganti kegelapan menjadi cahaya
Dialah Nabi al-Mustafa
Diutus menjadi rahmat bagi alam semesta
Cahayanya bagai percikan kilat yang menghujam
Membakar pasir-pasir di sahara
Merubah butir-butir pasir menjadi percikan cahaya
Menebarkannya dengan rahmat kesetiap sudut jagat semesta
Dialah al-Mustafa
Cahaya Tuhan di alam semesta
Diutus dari gua Hira
Merubah kegelapan menjadi cahaya
Cahayanya merobek-robek jantung Jahiliyyah
Kala batu dan tepung menjadi dewa
Kala berhala-berhala menjadi tuhan yang tak bermakna
Dengan kalimat La ilaha Illallah dia ajarkan Tuhan Yang Esa
Cahayanya meruntuhkan jubah kepongahan
Kala para tiran berkuasa
Kala emas dan perak menjadi raja
Kala tuan memperbudak manusia
Dia kenalkan Tuhannya Harun dan Musa
Cahayanya menghapus tapak-tapak kebodohan
Kala birahi lebih bermakna dari tinta dan pena
Kala anggur-anggur memabukkan lebih dicinta dari ayat-ayat surga
Ia angkat tangan penggantinya dan berkata
Akulah kota ilmu dan Ali adalah pintunya.
Barangsiapa yang hendak memasuki kota hendaklah ia melewati pintunya.
Cahayanya memadamkan api neraka
Kala jiwa-jiwa dibangkitkan
Kala harta dan keturunan tak lagi bermakna
Syafaatnya mengganti ketakutan menjadi harapan
Melembutkan amarah Tuhan
Janjinya tak akan memasuki surga sebelum ummatnya ada di dalamnya.
Maka bershalawatlah selalu untuknya