begitu banyak yang berharap
berbondong-bondong orang ke sana
demi saat yang sesaat
walau begitu tetap saja pergi ke sana.
haru biru mengharu
robek mengeluarkan darah
kening terhantam batu
dilempar sang durjana.
aku berdiri di kaki langit
berusaha untuk menghampiri
berlari.....
mengusap rasa sakit.
tiba-tiba langkahku terhenti
sejuta tangan telah menahanku
ingin ku maki, mereka berkata
"tak perlu berlari"
mengejar mimpi yang tak pasti.
aku hanya, tetapi bukan sekedar hanya
aku hanya, hanya yang bermakna
aku hanya, walaulah hanya
aku hanya untuk berkata
AKU ADA