Seorang pedagang cermin menjual ratusan cermin dan ratusan kali melihat dirinya dicermin.
ketika hendak menutup tokonya dia bercermin terlebih dahulu, ternyata kerah baju yang dia pakai sebagian masuk kedalam sebagian yang lain keluar. Dia pun membetulkannya sebelum pulang ke rumah.
Ratusan kali dia melihat dirinya dicermin mulai pagi sampai sore hari, akantetapi tidak sekalipun dia mengetahui bahwa kerah baju nya tidak rapi.
penjual cermin dari pagi sampai sore hanya memiliki niat untuk menjual cermin oleh karenanya dia tidak perhatian akan kerapian dirinya saat itu.
akantetapi ketika dia niat untuk bercermin sebelum pulang, saat itulah dia baru melihat ketidakrapian pakaiannya.
Dalam kehidupan sehari-hari banyak orang hanya menjual nasehat atau membagikan nasehat tanpa mengamalkannya untuk dirinya.
Lukman Alhakim :
Wahai Anakku....
Terimalah Nasehat, dan laksanakanlah.
Sesungguhnya nasehat orang berakal, lebih manis daripada madu.